Arti Secangkir Kafein



Petang ini aku singgah di sebuah kedai kopi. Aku memilih sofa di sudut yang tak menarik agar pengunjung tak perlu melihatku sedang bahagia. Arti bahagiaku semakin hari semakin sederhana, mungkin beginilah hidup harus dinikmati. Bagiku waktu sendiri adalah kebahagiaan yang patut dimaknai sembari mengingat siapa diri dan merapal kembali mimpi-mimpi. Dengan itu pula aku bebas memilih bagaimana cermin merefleksikan penampilanku, apakah dengan piyama dan wajah polos atau pakaian dan polesan terbaik yang bisa tanganku lakukan. Tidak, aku tidak ingin menarik perhatian siapapun, aku hanya ingin lebih bebas berekspresi, dan membahagiakan diri.
Lebih dari itu, kafein adalah pemanis pelengkap yang diciptakan dari kepahitan, dari secangkir kafein pula aku mengenal seseorang yang serupa zat ini, yaitu tak pernah memberikan janji manis melainkan berlaku apa adanya.

Salam hangat dari perempuan penggemar kafein, yang sadar takaran wajar.



- a.w.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kok Bisa Menang Giveaway?

Travel Alone and 25 Tips To Do

Bioderma Sebium Series Review (Indonesian)