Berdamai Untuk Senyummu
Cantik hatimu adalah jawaban jika kau tanya alasan
Coba ingat sebentar, lembaran-lembaran senyummu, adakah yang lebih indah?
Sungguh aku tak takut badai, karna itu tak lebih menakutkan daripada harus kehilanganmu
Jadi kau jua tak perlu takut apapun, hatiku adalah yang terlapang menerimamu
Tugasmu hanya satu, meminta pada Tuhan, agar pintaku dikabulkan, sisanya taruh saja di pundakku
Aku berjanji, jemarimu aman di genggamanku tanpa batas waktu dari yang ku punya
Tahukah kau, ayahmu memang benar, kau adalah muara.
Coba ingat sebentar, lembaran-lembaran senyummu, adakah yang lebih indah?
Sungguh aku tak takut badai, karna itu tak lebih menakutkan daripada harus kehilanganmu
Jadi kau jua tak perlu takut apapun, hatiku adalah yang terlapang menerimamu
Tugasmu hanya satu, meminta pada Tuhan, agar pintaku dikabulkan, sisanya taruh saja di pundakku
Aku berjanji, jemarimu aman di genggamanku tanpa batas waktu dari yang ku punya
Tahukah kau, ayahmu memang benar, kau adalah muara.
Terinspirasi dari video clip
sebuah lagu indah
karya Adera Ega berjudul Muara
Komentar
Posting Komentar