Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Untitled

“Siang ini gerimis turun, tapi ia tak mengenakan rona kelabu. Lalu, aku ingat diriku yang kuyup oleh seguyur perasaan dan aku memilih terus berjalan. Memang terkadang langkah tak ubahnya sebuah desakan, tapi tak semua lahan yang dipijak merupakan arena pacuan. Tatap aku waktu, hingga kau izinkan aku menuai janji ribuan hari silam.” - a.w.

Travel Alone and 25 Tips To Do

Gambar
credit: pinterest Kalo diminta bikin FAQ ( frequently asked question ) atau pertanyaan yang sering ditanyakan orang lain ke diri kita, gue akan jawab dengan pertanyaan ini “Lo pergi sendirian? Kok berani?” ya pertanyaan itu seriiiiiiing banget gue denger dari temen-temen gue, disini gue akan coba berbagi dan ngasih sedikit jawaban kenapa gue sering bepergian sendiri. Bepergian sendiri khususnya untuk dilakukan sama cewek mungkin agak jarang atau pasti cewek lebih milih nyari temen daripada harus pergi sendirian, tapi ada sebagian orang yang justru lebih senang pergi sendiri dan gue termasuk salah satunya. Gue tinggal disekitar ibukota dan seorang perantau but it was nice for me untuk bepergian sendirian. Walaupun gue sering pergi sendiri bukan berarti gue anti sosial atau ga pernah jalan bareng sama temen-temen, itu juga sering tapi frekuensinya emang ga se-sering pergi sendiri. Gue punya sahabat, teman yang bakal mau-mau aja gue ajak kesana kemari asal mereka lagi ga

A hingga D

Dia yang senyumnya merekah, belum tentu harinya cerah Dia yang menangis tersedu tak selalu diselimuti kelabu Dia yang air muka nya tenang belum tentu mendamaikan Dia yang mengerikan tak selalu menjadi menakutkan Bolehkah kita saling mengulurkan tangan? Berkenalan perihal masing-masing dari huruf A hingga D saja Tak apa begitu, asal tak lagi abu-abu Jangan tenggelam dalam asumsi, nanti kau salah mengerti

Berdamai Untuk Senyummu

Cantik hatimu adalah jawaban jika kau tanya alasan Coba ingat sebentar, lembaran-lembaran senyummu, adakah yang lebih indah? Sungguh aku tak takut badai, karna itu tak lebih menakutkan daripada harus kehilanganmu Jadi kau jua tak perlu takut apapun, hatiku adalah yang terlapang menerimamu Tugasmu hanya satu, meminta pada Tuhan, agar pintaku dikabulkan, sisanya taruh saja di pundakku Aku berjanji, jemarimu aman di genggamanku tanpa batas waktu dari yang ku punya Tahukah kau, ayahmu memang benar, kau adalah muara. Terinspirasi dari video clip sebuah lagu indah karya Adera Ega berjudul Muara

BE A GOOD INFLUENCER: EVERYONE IS INFLUENCER!

Gambar
Credit: smart-money.co Halo, semua! Tulisan gue kali ini pengen ngebahas tentang influencer terutama influencer media sosial. Zaman millenial ini, media sosial bisa dibilang sebagai kebutuhan setiap orang baik sebagai ajang eksistensi diri atau sebagai media informasi, hiburan dan lainnya. Seiring semakin digandrunginya beragam media sosial yang ada, kita bahkan dapat melihat dan memilih orang-orang yang dapat kita jadikan motivator , insipirator atau role model di media sosial untuk hidup kita sendiri, nah itu dia yang sekarang biasa disebut influencer. Beberapa waktu sebelum gue bikin tulisan ini gue bikin instastory di instagram gue, gue pengen dapet pendapat orang lain aja tentang influencer di dunia maya dan sahabat gue @fujydamay membagikan opininya, menurut dia seorang influencer itu diharapkan dapat memotivasi atau menginspirasi something positive dengan cara sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa, kapan dan dimana saja. Semakin banyak sosok influencer